Menjelajah Curug Sabuk: Air Terjun Epic Tersembunyi di Sumedang Jawa Barat

Anggi menyebrangi sungai saat trekking menuju curug Sabuk, Sumedang. / Foto: Jibriel Firman

Menghabiskan waktu senggang atau liburan sekalian berolahraga rasanya menjadi pilihan yang tepat untuk pergi ke hutan dan berujung di sebuah curug. Dalam bahasa sunda air terjun dikenal dengan istilah Curug.

Perjalanan kali ini, saya pergi bersama kawan - kawan lama di Sumedang menuju ke sebuah curug bernama curug Sabuk

Curug Sabuk berada di dalam kawasan hutan Gunung Kareumbi. Lokasinya di sebelah timur laut kawasan pegunungan Kareumbi Jawa Barat dan secara administrtatif terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Untuk mengunjungi curug ini kita harus melewati berbagai medan alam, mulai dari areal pesawahan, hutan pinus, kebun salak, dan menyeberangi sungai serta jalan menanjak dan menurun. 

Perjalanan selepas jalan besar akan disambut dengan hamparan sawah luas dengan pola terasering yang cantik serta latar bukit-bukit. Disambung dengan jalan setapak di sisi sungai kecil hingga kemudian memasuki hutan yang cukup rapat dengan jalan yang semakin menanjak, kemudian ada turunan, serta melipir punggungan bukit hingga melewati aliran sungai. 

Jika beruntung, di perjalanan bisa bertemu dengan hewan-hewan langka seperti lutung, monyet, kucing hutan, dan ular.

Setidaknya terdapat dua jalur yang biasa digunakan untuk mengakses curug ini. Salah satunya akses dari Kawasan Agroteknobisnis Nangorak.

Terdapat empat air terjun di Curug Sabuk ini, dengan dua curug besar yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter berdampingan. Air yang mengalir dari atas Curug cukup bersih dan jernih serta dingin dan menyegarkan.

Curug ini disebut Curug Sabuk, mengapa demikian ? Menurut beberapa sumber dikarenakan Curug ini menyerupai "Sabuk" (ikat pinggang).

Menurut informasi lainnya nama itu diambil dari jalan menuju Curug yang panjang dan melingkar seperti sabuk (ikat pinggang). Curug ini cukup populer di kalangan penggemar wisata alam karena posisinya yang jauh dari keramaian penduduk.

Trecking selama kurang lebih 3 jam akhirnya kami bisa mencapai curug ini. Walau cukup melelahkan, tapi semuanya terobati dengan suasana alam yang sangat asri serta pemandangan alam sepanjang perjalanan.

Full Cerita Visual Perjalanan Saya ke Curug Sabuk

Tentang Penulis:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rental Alat Camping Cibiru Bandung

Rental Alat Camping Purwakarta - POMAVENTURE